Monday, April 24, 2017

Penggabungan dan Kerja sama antara Perusahaan


  Penggabungan atau kerja sama antara perusahaan-perusahaan dilakukan dengan alasan membatasi persaingan. Kerja sama itu antara lain:

1. Kartel
  Kartel berarti suatu kerja sama antara perusahaan-perusahaan sejenis yang masing-masing tetap berdiri sendiri untuk waktu tertentu dengan tujuan menguasai pasar.
  Macam-macam kartel
  a. Kartel rayon (kartel wilayah), dimana wilayah penjualan dibagi-bagi antara anggota kartel.
  b. Kartel syarat, disini di tentukan syarat-syarat tertentu yang harus di taati oleh anggota, seperti syarat penjualan, pengiriman, pembayaran, syarat kualitas, dan sebagainya.
  c. Kartel harga, ditetapkan harga minimum. Kartel ini dapat dibuat mencakup daerah regional ataupun internasional, misalnya penetapan harga sewa kamar untuk hotel-hotel, penetapan harga jual minyak mentah bagi negara-negara yang tergabung dalam OPEC, dan sebagainya.
  d. Kartel kalkulasi, di tetapkan aturan-aturan untuk menghitung harga pokok.
  e. Sindikat pembelian (kartel pembelian), di tetapkan segala penjualan hasil produksi harus dilaksanakan oleh sindikat.
  f. Sindikat penjualan (kartel penjualan), di tetapkan segala penjualan hasil produksi dilaksanakan oleh sindikat.
  g. Kartel produksi, ditetapkan jatah produksi untuk anggota-anggota. Jika produksinya lebih, di kenakan denda. Tetapi bila kurang di beri subsidi. Ini tujuannya guna mengatasi kemungkinan over produksi (produksi berlebihan).
  Sudah jelas kartel ini mempunyai beberapa keuntungan dan kelemahan. Keuntungannya ialah:
  • Harga dapat dikuasai dan stabil.
  • Keuntungan dapat terjamin.
  • Perusahaan masih bebas berdiri sendiri.
  Kelemahannya ialah jika tidak diatur dalam perundang-undangan, bentuk kartel ini dapat menjurus kearah monopoli yang akan merugikan masyarakat. Kelemahan lain ialah perusahaan terikat, tidak bebas lagi menaikkan atau menurunkan harganya.

2. Pool
  Pada perusahaan angkutan, guna menentukan tarif-tarif trayek, kita kenal ada traffic pool dan money pool. Traffic pool ialah memberikan jumlah muatan kepada anggota dalam satu tahun. Anggota yang lebih banyak memperoleh penumpang dari yang telah di tetapkan, harus menyerahkan penerimaannya kepada anggota yang kurang. Pada money pool, semua anggota harus menyerahkan seluruh pendapatannya kepada pool, kemudian di bagi-bagi menurut perbandingan tertentu.

3. Trust
  Trust berarti penggabungan perusahaan yang tadinya berdiri sendiri, menhadi satu fusi, baik di pandang dari sudut ekonomi maupun dari sudut hukum.
Penggabungan ini bisa dengan cara:
  • Datar (horizontal), misalnya industri sejenis di gabungkan menjadi satu industri besar.
  • Tegak (vertikal), perusahaan dalam kolom-kolom perusahaan-perusahaan digabungkan menjadi sati.
  • Sejajar, misalnya usaha/perdagangan beberapa jenis barang digabungkan.
Tujuan didirikannya Trust ialah untuk bekerja lebih efisien dan meningkatkan pisisi perusahaan dalam dunia persaingan. Trust memiliki keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
  a. Perusahaan yang berjalan kurang efisien dapat ditutup.
  b. Daerah operasinya dapat lebih luas.
  c. Dapat diangkat pimpinan yang lebih cakap, dan manajer profesional yang mampu menerapkan teknologi mutakhir.
  d. Perusahaan betul-betul berjalan atas efisiensi tinggi dan rasional.

4. Holding Company
  Dalam hal ini sebuah perusahaan induk memiliki sebagian besar saham-saham dari perusahaan lain, sehingga dia mempunyai mayoritas suara. Tetapi perusahaan lain tersebut secara yuridis tetap berdiri, hanya secara ekonomis dikuasai oleh perusahaan sentral. Alasan mengapa holding company ini di bentuk ialah untuk pembagian resiko dan mempererat kerja sama antara perusahaan yang dikuasai dan menyamakan deviden. Sekarang bentuk holding company ini banyak disukai oleh para pengusaha besar atau konglomerat. Sebuah perusahaan iduk holding company mempunyai puluhan bahkan ratusan perusahaan dibawah kekuasaannya. Ini dapat terjadi karena perusahaan induk mendirikan perusahaan baru atau mengakuisisi perusahaan lain. Struktur perusahaan mereka itu seperti pohon rindang yang mempunyai banyak cabang dan ranting. Holding di perlukan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku anak-anak perusahaan agar arah usaha anak-anak perusahaan menjadi sinkron, tidak saling tindih dan sesuai dengan visi besar perusahaan induk. Pembentukan Holding Company merupakan jawaban terhadap tantangan dunia usaha yang makin kompetitif, masing-masing perusahaan dapat bekerja sama menghadapi saingan perusahaan sejenis. Tugas holding dalam hal ini tidak kaku dan disiplin tinggi, tapi tetap memberi kebebasan dan keluwesan kepada anak-ansk perusahaan. Holding hanya memberi arah kebijaksanaan, memberikan dan mencarikan sumber dana guna mengembangkan Strategic Business Unit (SBU). Wewenang holding tidak mencampuri operasional SBU, agar tidak menciptakan birokrasi usaha.

5. Corner dan Ring
  Corner jika seorang, dan Ring jika beberap orang membeli dan menahan sebagian besar dari prsediaan barang tertentu kemudian mengurangkan penawaran, sehingga harga naik, dan memperoleh laba besar. Jadi, tujuannya ialah spekulasi.

6. Concern
  Concern ialah penggabungan beberapa perusahaan yang menurut hukum tetap merdeka menjadi satu kesatuan, dipandang dari sudut teknis tata usaha perdagangan atau keuntungan. Misalnya, sebuah Bank atau seorang kaya membeli sebagian besar saham-saham dari beberapa buah perusahaan untuk menguasainya. Selain bentuk gabungan dan kerja sama diatas, kita menegenal pula bentuk-bentuk.

7. Join Venture
  Join Venture menurut istilah yang berasal dari bahasa asing adalah perusahaan bersama-sama. Join Venture menurut ekonomi perusahaan adalah suatu bentuk gabungan antara dua pihak atau lebih yang mengumpulkan modal untuk mendirikan badan usaha dengan perjanjian tertentu.

Kesempatan Menjadi Wanita Pengusaha


  Sekarang ini banyak kita jumpai wanita bergerak dalam bidang bisnis, dan di kenal dengan WANITA PENGUSAHA. Mereka mengandalkan suatu asosiasi yang makin lama makin terkenal sebagai "Ikatan Wanita Pengusaha." Banyak bidang usaha yang di lakukan oleh wanita, dan tidak ada bedanya dengan kaum pria.
  Semua bidang usaha terbuka bagi wanita, dan ini merupakan tantangan bagi kaum wanita yang selalu memperjuangkan hak emansipasi. Apakah anda juga tertarik untuk membuka bisnis?
  Mungkin anda masih ragu-ragu. Oleh sebab itu, anda dapat mengukur kemampuan anda dengan mencoba mengisi daftar di bawah ini.

SKALA MENGKUR DIRI SENDIRI
  Silahkan ukur diri sendiri dengan cara memilih atau melingkari salah satu angka dalam gambar di bawah ini sesuai dengan pribadi anda. Arti dari masing-masing angka ialah:
  5. Sangat kuat
  4. Kuat
  3. Sedang
  2. Lemah
  1. Lemah sekali

 Bandingkan hasil pengukuran anda dengan hasil pengukuran terhadap wanita yang sudah pengalaman dalam dunia bisnis seperti di bawah ini. Dapat di lihat berapa persen diantara mereka yang tergolong kedalam sangat kuat, kuat, dan sebagainya. Dan pada kolom terakhir dapat di lihat rata-rata nilai untuk masing-masing sifat.

  Jika anda seorang wanita, dan ingin terjun ke dalam dunia bisnis, maka angka-angka di atas dapat menjadi pedoman, karena angka tersebut berasal dari hasil angket terhadap 300 wanita pengusaha di California. Keyakinan andauntuk membuka usaha, dapat juga di tambah dengan membaca sejarah hidup dan perkembangan dari wanita-wanita pengusaha. Anda juga dapat melakukan wawancara dengan wanita pengusaha yang sudah berhasil. Pedoman wawancaranya adalah sebagai berikut:


1. Bagaimana sejarah hidup pemiliknya.
2. Apapakah salah seorang famili dari pemilik, mempunyai usaha.
3. Apakah sebelumnya pemilik ini pernah bekeja di perusahaan lain.
4. Pernahkah ia memimpin perusahaan sebelumnya.
5. Adakah dasar pengetahuan yang ia miliki yang mendorong ia untuk membuka usaha.
6. Mengapa ia terdorong untuk membuka bisnis.
7. Mengapa ia memilih bisnis di bidang ini.
8. Apakah bentuk hukum dari usaha ini.
9. Apakah bentuk hukum itu perlu di urus dulu sebelum perusahaan berjalan.
10. Berapa jumlah uang yang ia miliki, pada saat membuka usaha.
11. Dari mana ia mendapatkan uang itu.
12. Apakah jumlah uang tersebut cukup ideal untuk memulai usaha.
13. Berapa lama ia mampu mencapai titik "break event".
14. Bagaimanakah bentuk perencanaan yang di buat oleh pemilik sebelum membuka usaha.
15. Berapa lama ia menyusun perencanaan, dan apakah selalu di kembangkan.
16. Adakah tenaga ahli yang ia gunakan, tenaga ahli bidang apa.
17. Bagaimana dan mengapa ia memilih lokasi di tempat ini.
18. Apakah ia mempromosikan pembukaan usahanya.
19. Masalah apa yang ia hadapi sejak pembukaan sampai sekarang.
20. Bagaimana mengatasi masalah itu.
21. Catatan apa saja yang di buat dalam perusahaan.
22. Bagaimana reaksi familinya, terhadap kegiatan usahanya.
23. Apa keuntungan dan kerugian melakukan usaha.
24. Informasi dan keterampilan apa saja yang di kehendaki untuk mengelola perusahaan ini.
25. Nasehat apa yang akan ia berikan, bila ada wanita lain yang ingin membuka usaha sejenis.
26. Bagaimana masa depan dari usaha ini.

  Pedoman wawancara di atas dapat anda tambah lagi sesuai dengan keperluan untuk mewawancarai wanita pengusaha. Pada umumnya seorang pengusaha, terbuka terhadap orang yang ingin memperoleh pengetahuan dari pengalamannya. Walaupun umunmnya para pengusaha ini adalah orang-orang sibuk, namun mereka akan selalu menyediakan waktu, bagi siapa saja yang ingin memperoleh informasi.
  Pada umumnya orang terdorong untuk me.buka usaha sendiri, karena faktor berikut:
1. Terbuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
2. Memenuhi minat dan keinginan pribadi.
3. Terbuka kesempatan untuk menjadi BOSS.
4. Adanya kebebasan dalam manajemen.

  Dengan adanya dorongan diatas, pada saay permulaan orang ingin membuka usaha dalam bentuk perorangan. Akan tetapi, setelah usahanya berkembang, maka orang mulai mempertimbangkan bentuk usaha lain, misalnya dalam bentuk persekutuan yang berbadan hukum.
Sekian saja semoga bermanfaat!!

Sunday, April 23, 2017

Aspek Sumber Daya Manusia

• Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang berharga. Sebelum memilih pegawai, perlu beberapa faktor yang harus di perhatikan:
1. Kepribadian
2. Kesetiaan
3. Kemampuan

• Pengerian Sumber daya manusia menurut beberapa ahli:
1. Hasibuan (2003: hal 244)
  Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang di miliki individu.
2. Veithzal Rivai (2003: hal 6)
  Sumber daya manusia adalah seseorang yang siap dan mampu memberi sumbangan serta usaha pencapaian tujuan organisasi.

• Sumber daya manusia adalah aset penting dalam upaya peningkatan kualitas suatu masyarakat.
1. Sumber daya manusia harus di kelola dengsn baik, karena manusia selalu ber peran aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi.
2. Manusia adalah perencana, pelaku, sekaligus penentu terwujudnya tujuan organisasi.

• Fungsi-fungsi dalam pengembangan sumber daya manusia (Tjipto Herijanto 1999: 70-75).
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
5. Pengadaan
6. Pengembangan
7. Kompensasi (Pemberian balas jasa)
8. Adanya pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Kedisiplinan
11. Pemberhentian (PHK)

• Konsep sumber daya manusia
  Pengelompokan tugas sumber daya manusia di bagi menjadi tiga, yaitu:
1. Fungsi manajerial
  Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
2. Fungsi operasional
  Pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja atau PHK
3. Pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.

• Ciri-ciri sumber daya manusia produktif
1. Tindakan yang konstruktif
2. Percaya diri
3. Mempunyai rasa tanggung jawab
4. Memiliki rasa cinta terhadap pekerjaanya
5. Memiliki pandangan jauh ke depan

• Manfaat sumber daya manusia
1. Meningkatkan produktifitas kerja.
2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan.
3. Tersedianya proses pengambilsn keputusan yang cepat dan tepat.
4. Meningkatkan semangat kerja seluruh anggota dalam organisasi.
5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen.
6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif.
7. Menyelesaikan konflik secara tradisional.

Tujuan Umum Studi Kelayakan Bisnis


• Pengertian studi kelayakan bisnis
  Adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik aspek hukum, sosial, ekonomi, maupun budaya. Dan juga aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen keuangan.

• Hasil dari penelitian tersebut di gunakan untuk pengsmbilan keputusan, apakah suatu proyek atau bisnis dapat di kerjakan atau di tunda bahkan tidak di jalankan.

• Penggolongan studi kelayakan bisnis
  Studi kelayakan bisnis dapat di golongkan menjadi dua golongan berdasarkan orientasinya yang di harapkan oleh perusahaan:
1. Berdasarkan orientasi laba
  Artinya studi yang di lakukan menitik beratkan kepada keuntungan secara ekonomis.
2. Berdasarkan orientasi non laba atau sosial.
  Artinya bahwa studi yang di lakukan menitik beratkan suatu proyek yang di jalankan dan di laksanakantanpa memikirkan nilai ataupun keuntungan.

• Beberapa persiapan yang harus di lakukan untuk menjalankan studi kelayakan bisnis:
1. Pengumpulan data dan informasi
2. Pengolahan data
3. Analisis data
4. Pengambilan keputusan

• Manfaat studi kelayakan bisnis
1. Pihak investor
  Mendapatkan kepastian apakah investasi yang akan di tanamkan mendapat keuntungan, serta adanya jaminan modal yang akan di tanamkan.
2. Pihak kreditor
  Sebagai bahan kajian apakah kredit yang akan di salurkan mendapat benefit ataupun keuntungan dan tersedianya jaminan yang di miliki.
3. Pihak manajemen perusahaan
  Untuk mengetahui berapa banyak dana yang di butuhkan, berapa yang akan di alokasikan baik dari modal sendiri maupun rencana pendanaan dari investor.
4. Pihak pemerintah dan masyarakat
  Perusahaan yang akan di dirikan harus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang di tetapkan oleh pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat.
5. Bagi tujuan pembangunan ekonomi
  Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu di analisa manfaat yang akan di dapat serta biaya yang akan di timbulkan terhadap perekonomian nasional.

• Tahapan-tahapan studi kelayakan bisnis
1. Penemuan ide
  Tahapan ini di lakukan agar ide dapat menghasilkan keuntungan dengan produk yang akan di jual di pssar.
2. Tahap penelitian
  Tahap ini terdiri dari:
  a. Mengumpulkan data
  b. Menganslisis data
  c. Menganalisis dan dan menginterprestasikan data
  d. Pengambilan keputusan
3. Tahap evaluasi
  Yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif atau kualitatif.
  Ada tiga tahapan evaluasi:
  a. Mengevaluasi proyek yang akan di dirikan
b. Mengevaluasi proyek yang akan di bangun
c. Mengevaluasi bisnis yang sudah di opersikan secara rutin.
4. Tahap pengurutan usulan yang layak
  Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang di anggap layak, maka perlu di lakukan pemiligan rencana bisnis yang mempunyai nilai tertinggi jika di bandingkan dengan usulan yang lain berdasarkan kriteria penelitian yang telah di lakukan.
5. Tahap rencana pelaksanaan
  Tahap ini di mulai penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga perencana,  keterlibatan dana dan sumber daya manusia serta kesispan manajemen.
6. Tahap pelaksanaan
  Setelah proyek selesai di kerjakan, tahap selanjutnya adalah melaksanakan bisnis secara rutin agar dapat di perolah laba ataupun keuntungan sesuai dengan yang di harapkan.

Saturday, April 22, 2017

Aspek pasar dan pemasaran


Pengertian pasar
1. Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli atau saling bertemunya kekuatan permintaan danpenawaran.
2. Suatu kelompok orang yang di organisasikan untuk melakukan tawar menawar sehingga membentuk harga.
3. Kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, ada uang untuk belanja, dan ada kemauan untuk membelanjakannya.

Bentuk-bentuk pasar terdiri dari tiga jenis, antara lain:
1. Pasar monopoli
  Yaitu pasar yang mempunyai jumlah produsen atau penjual tunggal, dan tidak ada barang substitusi.
2. Pasar oligopoli
  Merupakan jumlah barang yang di jual atau di produksi di tentukan oleh oleh penjual yang sedikit.
3. Pasar monopolistik
  Yaitu bentuk campuran antara pasar monopoli dengan pasar oligopoli, barang yang di jual tidak homogen atau tidak sama, tetapi hanya dimiliki oleh beberapa penjual saja.

Macam-macam pasar
a. Pasar konsumen
  Merupakan pasar barang dan jasa yang di beli atau di sewa oleh perorangan untuk keperluan pribadi.
b. Pasar industri
  Pasar barang dan jasa yang di beli atau di sewa oleh perorangan atau organisasi untuk di gunakan pada produksi barang dan jasa lain, baik untuk di jual msupun di sewakan.
c. Pasar penjual kembali
  Pasar terdiri dari perorangan dan atau organisasi:
   • Distributor
   • Grosir
   • Reseller
d. Pasar pemerintah
  Psaar yamg terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli dan menyewa barang dan jasa untuk keperluan pemerintah.

Segmentasi pasar
  Merupakan pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok pembeli yang berbeda.
  Ada empat variabel segmentasi pasar menurut Philip Kotler
1. Segmentasi berdasarkan Geografi atau luas wilayah.
2. Segmentasi berdasarkan demografi atau penduduk.
3. Segmentasi bedasarkan Psikografis.
4. Segmentasi berdasarkan prilaku atau kebiasaan.

Pengertian pemasaran
  Menurut Philip Kotler
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menetapkan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
  Jadi, pemasaran merupakan usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana strategis yang di arahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran dan transaksi.

Aspek Keuangan


Aspek yang terpenting dalam studi kelayakan bisnis adalah hitung-hitungan keuangan. Yaitu:
Beberapa seluruh dana yang dibutuhkan baik modal maupun invetasi dan modal kerja.
Beberapa penjualan, biaya produksi, biaya penjualan, biaya administrasi dan beberapa tingkat keuntungan yang kita daptkan atau bahkan kemungkinan kerugian.

Sumber-sumber dana
Dilihat dari sumber asalnya, modal dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Modal asing (Modal pinjaman)
Merupakan modal yang diperoleh dari pihak diluar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.
  Sumber dana dapat diperoleh dari:
a. Pinjaman dari dunia peebankan.
b. Pinjaman dari lembaga keuangan (leasing, asuransi, dll)
c. Pinjaman dari perusahaan non bank.
2. Modal sendiri
Merupakan modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham tertutup maupun terbuka.
Perolehannya di dapat dari:
a. Setoran dari pemegang saham.
b. Cadangan laba.
c. Laba yang belum di bagi (laba di tahan).

Biaya kebutuhan Investasi
  Secara garis besar biaya kebutuhan investasi meliputi:
1. Biaya pra investasi
  • Biaya riset
  • Biaya perizinan
2. Biaya akhir investasi
  a. Aktiva tetap berwujud antara lain:
  • Tanah
  • Bangunan
  • Mesin
  • Peralatan
  • Investasi kantor
  b. Aktiva tetap tidak berwujud
  • Hak cipta
  • Lisensi
  • Merek dagang
3. Biaya operasional
  • Gaji karyawan
  • Biaya listrik, air, dan telepon
  • Biaya pemeliharaan
  • Pajak
  • Premi asuransi

Arus kas (Cash Flow)
  Adalah jumlah uang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.

Ada lima kriteria penilaian investasi
1. Pay back period (PP)
2. Average rate of retur (ARR)
3. Net presentvalue (NPV)
4. External rate of return (IRR)
5. Provitabiliy index (IP)

Jenis-jenis laporan keuangan
1. Neraca
2. Laporan laba/rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan adanya perubahan modal

Jenis-jenis rasio keuangan
a. Liquidity Ratio (Rasio likuiditas)
  Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa liquid siatu perusahaan dengan cara membandingkan seluruh komponen yang ada di aktiva lancar dengan komponen di passiva lancar (utang jangka pendek).
b. Laverage ratio (Rasio rata-rata)
  Merupakan rasio uang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan di biayai dengan utang.
c. Activity ratio (Rasio aktivitas)
  Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan (Penjualan, persediaan, penagihan, dan piutang).
d. Provitability ratio (Rasio provitabilitas)
  Merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

Sunday, April 9, 2017

Menjadi orang yang tegar saat menghadapi masalah


Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita jumpai orang yang sering mengeluh, putus harapan, bahkan ada yang sampai berujung pada kematian. Sebenarnya apa sih penyebabnya? Yang pasti penyebabnya adalah masalah. Yah entah itu tentang apa, kalau yang namanya masalah tak ada seorangpun di dunia ini yang mau menerimanya. Namun harus tau juga kalau tidak seorangpun dapat menolaknya.

Setiap orang orang yang hidup pasti pernah mengalami yang namanya masalah, tapi bedanya ada orang yang bisa memecahkannya dan ada yang tidak, ada yang tegar menghadapinya ada yang tidak, dan ada pula yang ikhlas menerimanya dan ada juga yang tidak. Sebenarnya apa yang membuat mereka bisa berbeda? Biasanya sih dari cara mereka menyikapinya. Orang yang kuat itu bukanlah orang yang tanpa masalah dan orang hebat juga bukan tanpa masalah, tapi justru ia lebih banyak mendapat yang namanya masalah, dan ia selalu berusaha untuk tetap tegar dan selalu mencari solusi dari setiap masalah yang ia hadapi, dan jika masalah telah membuat ia terpuruk, ia tetap berusah untuk bangkit, dan dan yang ada dalam pikirannya hanyalah kemenangan, kemenangan, dan kemenangan.

Jika sesuatu telah menimpa kita, dan sesuatu tersebut sangat tidak kita inginkan alias masalah, keterpurukan dan hanya meratapinya, itu bukanlah suatu jalan yang baik untuk bisa mengatasinya atau bahkan untuk mencari jalan keluarnya. Yang ada hanya semakin membuat kita terpuruk dan malah lambat laun akan membuat kita semakin putus asa.

Cobalah untuk terbiasa melihat besarnya dunia, lihatlah orang-orang yang sukses sekarang, banyak dari mereka yang memiliki latar belakang yang lebih terpuruk dari kamu sekarang, tapi kenapa mereka bisa sesukses sekarang, bukankah mereka juga seorang manusia seperti kamu. Berarti hal ini telah mengajarkan kita bahwa masa lalu bukan berarti harus di bawa untuk masa depan, melainkan masa lalu untuk diperbaiki guna untuk persiapan masa depan yang lebih baik.

Hidup itu adalah anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada kita, tinggal bagaimana kita memanfaatkan waktu yang telah kita miliki sekarang. Masalah boleh saja menimpa kita, akan tetapi kita harus bisa menghadapinya. Supaya kita bisa menikmati indahnya dunia ini. Karena HIDUP INI TERLALU SINGKAT UNTUK DI SIA-SIAKAN.

Namun terkadang sebanyak apapun sesuatu yang telah menjadi motivasi terhadap diri kita, terkadang tak mampu untuk mengubah persepsi kita terhadap masalh yang kita hadapi saat ini, karena motivasi saja tidak cukup untuk bisa menguatkan diri kita terhadap setiap masalah yang kita hadapi. BERSYUKUR adalah cara yang paling ampuh untuk menghadapi semua masalah, baik itu keterpurukan, kesedihan, dan lain sebagainya. Dan dengan bersyukur akan mengajarkan kita itu selalu bersifat ikhlas dan sekaligus memberikan kekuatan terhadap diri kita bahwa sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi merupakan hal kecil bila dibanding nikmat yang telah diberikan Tuhan terhadap kita saat ini. Cobalah lihat disekeliling kita, teman-teman kita, tetangga kita, banyak yang tidak seberuntung kita sekarang. tapi mereka kadang tetap ceria mejalani hari-hari mereka. Masa kita kalah sama mereka, paling tidak kita harus sadar bahwa kita lebih dari mereka, dan kita harusnya lebih ceria dari mereka dalam menjalani hari-hari kita.

Dan yang paling kita sayangkan adalah umur dan waktu yang keduanya buakannya bertambah melainkan keduanya akan selalu berkuran setiap detik. Oleh karena itu marilah kita manfaatkan sisa umur dan waktu untuk lebih memanfaatkan waktu dan menikmati hidup di dunia yang indah ini. Jangan sampai karena adanya suatu masalah kita sampai menyerah terhadap masalah tersebut apalagi sampai membuat kita merasa putus asa.

Mungkin sekian saja. Have Fun yaaa...!!

Monday, April 3, 2017

Melakukan Riset Pemasaran Dalam Bisnis Ritel

Morguefile.com

1.   Sistem informasi pemasaran
  Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk lain yang lebih berguna, yaitu berupa keterangan,pengetahuan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
2.  Intelejen pemasaran; merupakan kumpulan dan analisis sistimatis dari informasi yang tersedia secara umum mengenai pesaing dan perkembangan dipasar. Sistem intelejen pemasaran; adalah prosedur atau sumber yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan dalam lingkungan pemasaran.

Sumber informasi yang didapatkan meliputi:
a.      Tenaga penjualan.
b.      Perantara(ditributor).
c.       Informasi pemasok diluar perusahaan.
d.      Pusat informasi pemasaran.

3.  Riset pemasaran; merupakan desain, kumpulan analisis dan laporan sistimatis tentang data yang berhubungan dngan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi sebuah organisasi. Dengan adanya riset perusahaan dapat survei,pengujian pasar/produk, peramalan penjualan, menguji efektifitas periklanan dengan suatu penelitian pemasaran.

Proses riset pemasaran:
1. Mendefinisikan masalah dan tujuan riset; memahami riset pemasaran dan cara memperoleh informasi serta memandu keseluruhan riset.
2. Mengembangkan rencana riset; untuk dapat mengumpulkan informasi, dan mempresentasikan rencana pihak manajemen.

Data yang didapat dari hasil riset:
a. Data primer; observasi, survei, eksperimen.
b.      Data sekunder; buku teks, majalah, koran dll.

3.   Mengimplementasikan rencana riset ; menerapkan riset kedalam tindakan nyata. Misal; mengumpulkan, memproses dan menganalisa informasi.
4. Menerjemahkan dan melaporkan penemuan ; data harus dibuat apa adanya tidak dikurangi dan dilebihkan.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk melakukan riset pemasaran dalam kegiatan ritel, terutama dalam hal pelaku konsumen:
1. Menganalisa kebutuhan konsumen dapat dilakukan dengan cara mengelompokan konsumen sesuai dengan jenis usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan dan geografis.
2.   Mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara efektif yang dapat dilakukan:
a.   Mendengarkan dengan baik dan seksama.
b.   Mencatat dengan cermat semua kebutuhan pelanggan.
c.    Memahami semua kebutuhan pelanggan.
d.   Menjelaskan/mengulang kembali kebutuhan  pelanggan.
e.    Mewujudkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Memilih produk dan jasa:
a. Produk adalah; segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar yang bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.
b.  Jasa  adalah ; semua kegiatan atau manfat yang dapat ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnyatidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Produk dan jasa terdapat 2 kelompok berdasarka tipe konsumen yang menggunakan:
1.   Produk industri: produk yang dibeli oleh konsumen untuk lagi dan untuk kepentingan dalam industri.
2.   Produk konsumen: produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.

Jenis produk konsumen:
a. Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product); produk yang biasanya sering dibeli olek konsumen.
b.  Produk belanja (shopping product); pelanggan akan membandingkan kecocokan harga, kwalitas gaya dari suatu produk.
c.  Produk khusus(specialty product) ; produk yang memiliki karakteristik unik dimana hanya sekelompok pembeli tertentu yang bersedia usaha pembelian khusus.
d.  Produk yang tidak dicari(unsought product); merupakan produk yang tidak dikenal atau mungkin dikenal konsumen tetapi konsumen tidak pernah terpikir untuk membelinya.

Sumber modal uasaha ritel:
1.    Modal intern ; modal yang dibentuk /dihasilkan sendiri didalam perusahaan:
a.  Laba ditahan ; merupakan laba bersih yang disimpan untuk diakumulasi dalam sutau bisnis setelah deviden dibayarkan.
b.  Depresiasi ; merupakan alokasi jumlah suatu aktifa yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi
2.  Modal ekstern ; modal atau dana yang berasal dari luar perusahaan, dapat diperoleh dengan cara meminjam ke lembaga keuangan atau melalui kerja sama dengan perusahaan lain:

Kredit: kemampuan untuk melaksanakan suatu pemberian atau mengadakan suatu pinjaman,dengan suatau janji pembayarannya akan dilakukan pada jangka waktu yang disepakati.

Kriteria yang harus dimiliki peminjam:
a.      Character (kepribadian atau watak).
b.      Capability (kemampuan dan kesanggupan).
c.       Capital (modal atau kekayaan).
d.      Condition (kondisi).
e.      Collateral (jaminana).

Klasifikasi  kredit:
1.       Menurut jangka waktunya:
a.      Kredit jangka pendek.
b.      Kredit jangka panjang.
2.      Menurut jaminannya:
a.      Kredit dengan jaminan.
b.      Kredit tanpa jaminan.
3.      Menurut tujuannya:
a.      Kredit komersial.
b.      Kredit konsumtif.
c.       Kredit produktif.
4.      Menurut pengguanaannya:
a.      Kredit modal kerja.
b.      Kredit investasi.

Fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian:
1.       Kredit dapat meningkatkan kegunaan dari uang.
2.      Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
3.      Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha.
4.      Kredit sebagai salah satu alat pengendali stabilitas moneter.
5.      Kredit sebagai sarana peningkatan pendapatan nasional.

Macam-macam kredit:
1.       Kredit investasi kacil (KIK);
  Hanya diberikan kepada:
a.      Penguasaha kecil,pengusaha pribumi,atau  yang digolongkan perusahaan pribumi.
b.      Kalangan profesi pribumi, misal dokter,pengacara dll.
2.      Kredit modal kerja permanen (KMKP).
3.      Kredit kelayakan.

Pengajuan kredit
   Persyaratan umum pengajuan kredit adalah:
1.  Pemohon adalah pengusaha kecil atau penguasaha pribumi memiliki atau sedang mengajukan izin usaha, memiliki jaminan yang dapat di pertanggung jawabkan, memiliki bukti pembayaran pajak, dan akta pendirian usaha.
2.      Kredit yang diajukan benar-benar digunakan untuk kegiatan/usaha produktif.
3.      Mengajukan permohonan tertulis, dilengkapi dengan syarat-syarat diatas.

Prosedur untuk mendapatkan kredit:
1.       Pengajuan permohonan kredit.
2.      Melengkapi dokumen, diantaranya:
a.      Akta pendirian usaha.
b.      SIUP.
c.       TDP.
d.      Fotocopy KTP pemohon kredit.
e.      Laporan keuangan pemohon kredit.
f.        Foto rekening (kalau ada).
g.      Dokumen jaminan yang diajukan(fotocopy/asli.
h.     NPWP.
i.        SITU.
j.        AMDAL

Melaksanakan pola kemitraan:
   Bentuk kerja samanya:
1.       General partnership; semua anggota ikut aktif mengelola usaha dan setiap anggota memilki tanggung jawab yang sama terhadap perkembangan usaha.
2.      Limited partnership; tidak semua anggota aktif dalam mengelola usaha dan tanggung jawab setiap anggota tidak sama besar.

Untuk menjalin kerja sama diperlukan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak dan dituangkan dalam bentuk persetujuan yang dibuat didepan notaris.
   Hal-hal yang termuat dalam persetujuan:
1.       Nama-nama pihak.
2.      Jumlah penyertaan modal.
3.      Masa berlakunya persetujuan.
4.      Pembagian keuntungan dan kerugian.
5.      Prosedur penambahan partner.
6.      Prosedur pemberhentian partner.
7.      Panambahan karyawan.
8.     Tanggung jawab dan wewenang.