Showing posts with label Akuntansi. Show all posts
Showing posts with label Akuntansi. Show all posts

Wednesday, March 29, 2017

Akuntansi Utang

  Utang adalah pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi sebelumnya.
   Utang jangka panjang adalah utang yang pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan kelompok aktiva lancar. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain Utang Hipotik & Utang Obligasi. Utang jangka panjang biasanya timbul karena adanya kebutuhan dana untuk pembelian aktiva tetap, penambahan jumlah modal kerja permanen, membeli perusahaan lain atau mengadakan perluasan perusahaan.

Utang Hipotik
Utang Hipotik adalah utang jangka panjang dengan jaminan benda tidak bergerak. Persetujuan hipotik  dibuat akte notaries, Semua biaya yang berkaitan dengan hipotik seperti biaya akte notaries, provisi dan lain-lain ditanggung oleh peminjam.

Contoh Soal
Pada Tanggal 1 Juli 2014 PT.Amanah meminjam uang kepada BTN Cabang Serang sebesar Rp 50.000.000,- dengan jaminan Gedung dan Tanahnya senilai Rp 100.000.000,- lama peminjaman 5 Tahun, bunga 12% setahun. Biaya yang di perhitungkan / di bebankan oleh Bank adalah Biaya AKte Rp 250.000,- dan provisi 1%.

Jawab:
Jurnal pada saat penutupan hipotik (1 Juli 2014)
Kas                                                         Rp 49.250.000,-
Biaya Akte dan lain-lain                 Rp       250.000,-
Biaya Administrasi Bank                                Rp       500.000,-
                Utang Hipotik                                                    Rp 50.000.000,-

Jurnal Penyesuaian ( 31 Desember 2014)
Biaya Bunga                                        Rp 3.000.000,-
                Utang Bunga                                                      Rp 3.000.000,-

Jurnal Pembalik ( 1 Januari 2015)
Utang Bunga                                      Rp 3.000.000,-
                Biaya Bunga                                                        Rp 3.000.000,-

Jurnal pada saat membayar angsuran pertama ( 1 Juli 2015)
Utang Hipotik                                    Rp 10.000.000,-
Biaya Bunga                                        Rp   6.000.000,-
                Kas                                                                         Rp 16.000.000,-

Penjelasan
1.       Utang Bunga ( 31 Desember 2014) 1 Juli 2014 – 31 Desember 2014
= Rp 50.000.000 x 6/12 x 12%= Rp 3.000.000,-
2.       Biaya Bunga (1 Juli 2015) 1 Juli 2014 – 1 Juli 2015
= Rp 50.000.000,- x 12% = Rp 6.000.000,-
Utang Obligasi
Utang Obligasi adalah utang yang diperoleh melalui penjualan surat-surat obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga per tahun, tanggal pelunasan, tanggal kupon dan lain-lain.
Pembeli Obligasi disebut pemegang obligasi, yang bertindak sebagai pemberi jaminan. Pinjangan obligasi ada yang dijamin ada yang tidak dijamin. Obligasi yang dijamin dengan aktiva tertentu disebut Obligasi terjamin (secured bonds), sedang obligasi yang tidak dijamin dengan aktiva tertentu disebut obligasi tak terjamin (debenture bonds). Laku tidaknya obligasi ini tergantung kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan yang mengeluarkannya.

Pengeluaran/penempatan Obligasi
Pengeluaran obligasi dapat dicatat dengan 2 cara, yaitu:
a.       Pencatatan sejak penempatan (yang dicatat hanya yang terjual)
b.      Pencatatan sejak penerbitan (yang dicatat obligasi yang terjual dan yang belum terjual)
Obligasi dapat dijual sebesar nilai nominal, diatas nilai nominal ataupun dibawah nilai nominal.
Jika obligasi dijual diatas nilai nominal selisih antara harga jual dengan harga nominalnya dicatat dalam rekening Agio obligasi. Jika obligasi dijual dibawah nilai nominal, selisih antara harga nominal dengan harga jualnya dicatat dalam rekening Disagio Obligasi.

Contoh Soal
Tgl
Transaksi
Pencatatan sejak Penerbitan


Keterangan
Debit
Kredit
2015
Mrt

1

PT.Barata menerbitkan 5.000 lembar obligasi 12% nominal Rp 100.000,- per lembar, kupon 1/3-1/9

Obligasi yg blm ditempatkan
      Utang Obligasi yg diotorisasikan
(Mencatat penerbitan obligasi)

500.000.000,-


500.000.000,-
Mrt
16
Dijual /ditempatkan 1.000 lembar obligasi dengan kurs 98%
Kas
Disagio Obligasi
      Obligasi yg blm ditempatkan
      Beban Bunga
98.500.000,-
  2.000.000,-


100.000.000,-
        500.000,-
Mei
1
Ditempatkan 1.500 lembar obligasi dengan kurs 100%
Kas
      Obligasi yg blm ditempatkan
      Beban Bunga
153.000.000,-

150.000.000,-
    3.000.000,-
Juli
7
Ditempatkan 1.000 lembar obligasi dengan kurs 105%
Kas
      Obligasi yg blm ditempatkan
      Agio Obligasi
      Beban Bunga
109.200.000,-

100.000.000,-
    5.000.000,-
    4.200.000,-
Sept
1
Membayar bunga atas obligaso yang sudah ditempatkan
Beban Bunga
      Kas
(Mencatat pembayaran Bunga Obligasi)
21.000.000,-

21.000.000,-
Sept
1
Ditempatkan 800 lembar obligasi dengan kurs 102%
Kas
      Obligasi yg blm ditempatkan
      Agio Obligasi
81.600.000,-

80.000.000,-
  1.600.000,-
Des
31
Jurnal Penyesuaian
Untuk obligasi yg sudah ditempatkan harus diperhitungkan utang bunga sejak tanggal kupon terakhir samoai dengan tanggal tutup buku (1/9-31/12)

Beban Bunga
      Utang Bunga
(Mencatat penyesuaian Utang Bunga)

17.200.000,-


17.200.000,-

Tgl
Transaksi
Pencatatan sejak Penempatan


Keterangan
Debit
Kredit
2015
Mrt

1

PT.Barata menerbitkan 5.000 lembar obligasi 12% nominal Rp 100.000,- per lembar, kupon 1/3-1/9
Tidak dijural
-
-
Mrt
16
Dijual /ditempatkan 1.000 lembar obligasi dengan kurs 98%
Kas          
Disagio Obligasi
      Utang Obligasi
      Beban Bunga
98.500.000,-
  2.000.000,-


100.000.000,-
        500.000,-
Mei
1
Ditempatkan 1.500 lembar obligasi dengan kurs 100%
Kas
      Utang Obligasi
      Beban Bunga
153.000.000,-

150.000.000,-
    3.000.000,-
Juli
7
Ditempatkan 1.000 lembar obligasi dengan kurs 105%
Kas
      Utang Obligasi
      Agio Obligasi
      Beban Bunga
109.200.000,-

100.000.000,-
    5.000.000,-
    4.200.000,-
Sept
1
Membayar bunga atas obligaso yang sudah ditempatkan
Beban Bunga
      Kas
(Mencatat pembayaran Bunga Obligasi)
21.000.000,-

21.000.000,-
Sept
1
Ditempatkan 800 lembar obligasi dengan kurs 102%
Kas
      Utang Obligasi
      Agio Obligasi
81.600.000,-

80.000.000,-
  1.600.000,-
Des
31
Jurnal Penyesuaian
Untuk obligasi yg sudah ditempatkan harus diperhitungkan utang bunga sejak tanggal kupon terakhir samoai dengan tanggal tutup buku (1/9-31/12)

Beban Bunga
      Utang Bunga
(Mencatat penyesuaian Utang Bunga)

17.200.000,-


17.200.000,-

Penjelasan perhitungan Bunga:
16/3,      Bunga Berjalan 1/3-16/3 = 15 Hari
                = Rp 100.000.000,- X 15 X 12 / 36.000 = Rp 500.000,-
1/5         Bunga Berjalan 1/3 – 1/5 = 2 Bulan
                = Rp 150.000.000,- X 2 X 12 / 1.200 = Rp 3.000.000,-
7/7         Bunga Berjalan 1/3 – 7/7 = 126 Hari
                = Rp 100.000.000,- X 126 X 12 / 36.000 = Rp 4.200.000,-
1/9         Nilai Nominal obligasi yang sudah beredar Rp 100.000,- X 3.500 = Rp 350.000.000,-
                Bunga yang harus dibayar pada tanggal kupon
                = Rp 350.000.000,- X 6 X 12 / 1.200 = Rp 21.000.000,-
31/12     Obligasi yang sudah ditempatkan 4.300 lembar, Bunga berjalan 1/9-31/12 = 4 Bulan
               = Rp 430.000.000,- X 4 X 12 / 1.200 = Rp 17.200.000,-

Tuesday, March 28, 2017

Analisis Laporan Keuangan


A. Pengertian Laporan Keuangan.
   Meupakan salah satu cara untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam satu periode.
Dalam praktiknya kita mengenal beberapa macam laporan keuangna seperti:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan modal
4. Laporan catatan atas laporan keuangan.
5. Laporan arus kas.

B. Neraca.
   Neraca merupakan salah satu laporan keuangan yang terpenting bagi perusahaan.
Komponen atau isi yang terkandung dalam suatu aktiva dibagi dalam tiga bagian, yaitu:
1. Aktiva lancar
2. Aktiva tetap
3. Aktiva lainya
   Kemudian kewajiban (utang) dibagi kedalam dua jenis:
1. Kewajiban lancar (utang jangka pendek)
2. Utang jangka panjang.
Adapun komponen modal terdiri dari:
1. Modal setor.
2. Laba yang ditahan.

C. Jenis laporan laba rugi.
    Laporan laba rugi merupakan laporan yang menujukan jumlah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dan diaya-biaya yang dikeluarkan dan laba rugi dalam suatu periode tertentu.
   Beberapa komponen yang terdapat dalam suatu laporan laba rugi:
1. Penjualan (laba rugi)
2. Harga pokok penjualan (HPP)
3. Laba kotor
4. Biaya operasi terdiri dari:
 • Biaya umum
 • Biaya penjualan
 • Biaya administrasi
 • Biaya operasi lainya.

D. Tujuan dan sifat laporan keuangan.
   Seperti diketahui bahwa setiap  laporan keuangan yang dibuat sudah pasti dijual tertentu. Beberapa tujuan pembuatan atau pennyusunan laporan keuangan yaitu:
1. Memberikan infoormasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
3. Memberikan informasi tentang jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan.
5. Informasi keuangan lainnya.
   Selanjutnya data masa lalu perushaan yang ditampilkan dalam laporan keuangan merupakan kombinasi dari:
1. Harta yang telah dicatat
2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam akuntansi
3. Pendapat pribadi.

E. Pengertian analisi laporan keuangan.
   Tujuan dan manfaat analisis keuangan yaitu:
1. Untuk mengetahui posisi keuangan oerusahaan dalam suatu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
2. Untuk mengatahui kelemahamn apa saja yang terjadi kekurangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki.

Friday, March 24, 2017

Analisis Titik Impas (Break Even Point)

A. Pengertian Analisis Impas.
   Analisis titik impas atau analisis pulang pokok atau dikenal dengan nama analisis Break Event Point (BEP) merupakan analisis keuangan yang sangat penting dalam perencanaan keuangan perusahaan.
   Manfaat lain dari analisis titik impas untuk membantu manajer mengambil keputusan dalam hal aliran kas, jumlah permintaan (produksi), dan penentuan suatu harga suatu produk tertentu. Intinya kegunaan dari analisis ini adalah untuk menentukan jumlah keuntungan pada berbagai tingkat penjualan.

Tuesday, March 14, 2017

Manajemen Piutang dan Pinjaman

A.    Arti Penting Piutang dan Pinjaman.
     Arti penting piutang maupun pinjaman bagi masing-masing pihak bagi yang memberikan pembeliaan barang secara angsuran ataupun bagi yang menerima pinjaman sebagai berikut:
1.       Bagi perusahaan yang menjual barang secara angsuran.
   Arti penting bagi perusahaan yang memberikan penjulan secara angsuran adalah:
Ø Untuk meningkatkan penjualan
Ø Untuk meningkatkan jumlah pelanggan
Ø Untuk memperoleh pelanggan baru
Ø Untuk mempertahankan loyalitas/kesetiaan pelanggan
Ø Untuk meningkatkan market share
Ø Untuk meningkatkan laba perusahaan

Wednesday, December 21, 2016

INVESTASI JANGKA PANJANG (KRITERIA KELAYAKAN INVESTASI)

A. Pengantar
Dalam modul sebelumnya sudah dijelaskan bahwa keputusan melakukan investasi adalah keputusan yang sangat strategis. Untuk itu sebelum keputusan investasi dilakukan, diperlukan analisa apakah investasi tersebut memberikan keuntungan yang berkesinambungan bagi perusahaan. Analisa tersebut diperlukan mengingat calon investor (apakah Pemegang Saham, Manajemen Perusahaan atau calon penyandang dana lainnya) perlu yakin bahwa proposal proyek (investasi) tersebut bisa memberikan keuntungan dimasa yang akan datang.

Tuesday, December 20, 2016

INVESTASI JANGKA PANJANG (ALTERNATIF SUMBER DANA)

A. Pengertian 
Yang dimaksud dengan barang modal adalah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasi perusahaan. Jenis aktiva tetap perusahaan antara lain adalah: gedung, mesin-mesin dan peralatan, alat transportasi, perabotan kantor dan aktiva lain yang memiliki masa pakai diatas satu tahun operasi perusahaan.

Monday, October 24, 2016

Analisis biaya lain untuk keputusan jangka pendek

 Pilihan Keputusan Membeli Atau Membuat Sendiri (Make or Buy Decision)
Kadang-kadang manajemen perusahaan mendapatkan alternative membeli atau membuat sendiri untuk mendapatkan suatu produk. Akuntan Manajemen harus bisa memberikan alternative yang paling menguntungkan bagi perusahaan atas keputusan yang akan dipilih.
Contoh kasus:
Perusahaan buku tulis “RAPI”, membuat buku tulis bergaris isi 100 halaman (50 lembar). Mesin-mesin yang dipakai antara lain adalah: mesin potong, mesin pemberi garis, dan mesin jilid. Mesin pemberi garis juga

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

  Analisa break even point adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume kegiatan.
  Analisa break even point juga bisa dikatakan suatu keadaan dimana jumlah nilai penjualan sama dengan jumlah biaya perusahaan. Pada dasarnya ada tiga cara untuk mengetahui tingkat pulang pokok (break even point), yaitu:
(a)    Metode persamaan biasa
(b)   Metode kontribusi marjin