A.
Pengertian Laporan Keuangan.
Meupakan salah satu cara untuk mengetahui
kinerja perusahaan dalam satu periode.
Dalam praktiknya kita mengenal
beberapa macam laporan keuangna seperti:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan modal
4. Laporan catatan atas laporan
keuangan.
5. Laporan arus kas.
B.
Neraca.
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan
yang terpenting bagi perusahaan.
Komponen atau isi yang
terkandung dalam suatu aktiva dibagi dalam tiga bagian, yaitu:
1. Aktiva lancar
2. Aktiva tetap
3. Aktiva lainya
Kemudian kewajiban (utang) dibagi kedalam
dua jenis:
1. Kewajiban lancar (utang
jangka pendek)
2. Utang jangka panjang.
Adapun komponen modal terdiri
dari:
1. Modal setor.
2. Laba yang ditahan.
C.
Jenis laporan laba rugi.
Laporan laba rugi merupakan laporan yang
menujukan jumlah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dan diaya-biaya
yang dikeluarkan dan laba rugi dalam suatu periode tertentu.
Beberapa komponen yang terdapat dalam suatu
laporan laba rugi:
1. Penjualan (laba rugi)
2. Harga pokok penjualan (HPP)
3. Laba kotor
4. Biaya operasi terdiri dari:
• Biaya umum
• Biaya penjualan
• Biaya administrasi
• Biaya operasi lainya.
D.
Tujuan dan sifat laporan keuangan.
Seperti diketahui bahwa setiap laporan keuangan yang dibuat sudah pasti
dijual tertentu. Beberapa tujuan pembuatan atau pennyusunan laporan keuangan
yaitu:
1. Memberikan infoormasi
tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
2. Memberikan informasi tentang
jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
3. Memberikan informasi tentang
jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi tentang
catatan atas laporan keuangan.
5. Informasi keuangan lainnya.
Selanjutnya data masa lalu perushaan yang
ditampilkan dalam laporan keuangan merupakan kombinasi dari:
1. Harta yang telah dicatat
2. Prinsip-prinsip dan
kebiasaan dalam akuntansi
3. Pendapat pribadi.
E.
Pengertian analisi laporan keuangan.
Tujuan dan manfaat analisis keuangan yaitu:
1. Untuk mengetahui posisi
keuangan oerusahaan dalam suatu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal,
maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
2. Untuk mengatahui kelemahamn
apa saja yang terjadi kekurangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan
yang dimiliki.
No comments:
Post a Comment