A.
Pengertian Peramalan.
Peramalan diartikan bagaimana memperkirakan
kondisi yang akan terjadi masa yang akan datang. Memperkirakan artinya
menetapkan hal-hal apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
B.
Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam proses peramalan sebagai
berikut:
a. Mengumpulkan data
b. Mengolah data
c. Menentukan metode peramalan
d. Memproyeksikan data
e. Mengambil keputusan.
C.
Metode peramalan dan perencanaan keuangan.
Model-model teknik peramalan dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Penggunaan ini tergantung
kebutuhan perusahaan. Paling tidak terdapat dua model yang digunakan
oleh berbagai perusahaaan:
1. Metode persentasi penjualan
(percent of sales method)
2. Metode regresi (regression
method)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa
lamaran perusahaan merupakan prediksi penjualan perusahaan pada suatu periode.
Peramalan penjualan ini biasanya didasarkan pada:
1. Peramaln internal
2. Peramalan eksternal
3. Kombinasi dari dua ramalan
diatas.
D.
Laporan keuangan performa.
Merupakan proyeksi neraca dan laporan laba
rugi suatu perusahan pada akhir periode peramalan. Alat sederhana yang
digunakan untuk membuat laporan keuangan performa perusahaan dapat dilakukan
dengan:
a. Metode persentase penjualan
(percentage of sales method), yaitu dengan mencari dari semua pos dalam laporan
laba rugi dan neraca yang berubah sesuai dengan perubahan penjualan.
b. Pendekatan pertimbangan
(judgemental), terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
E.
Metode ramalan regresi.
Merupakan salah satu metode ramalan yang
disusun atas dasar pola data masa lalu.
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum kita
melakukan peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu
kondisi-kondisi seperti berikut:
1. Adanya informasi masa lalu.
2. Informasi yang ada dapat
dibuatkan dalam bentuk data (dikuantifikasikan).
3. Diasumsikan bahwa pola data
yang ada dari masa lalu akan berkelanjutan dimasa yang akan datang.
Jenis-jenis data yang da
dilapangan sebagai berikut:
a. Musiman (seasonal)
Merupakan data yang dipengaruhi oleh musim
dalam suatu periode, seperti data harian, mingguan, atau bulanan.
b. Horizontal (stationary)
Merupakan data dimana dalam suatu produk
dalam suatu periode jumlah penjualannya konstan atau dengan kata lain turunya
tidak terlalu banyak.
c. Siklus (cycical)
Merupakan data yang dipengaruhi oleh
fluktusi ekonomi jangka panjang yang berkaitan dengan siklus usaha.
d. Tren
Dalam hal ini jika ada data yang diobservasi
terdapat kenaikan dan penurunan yang cukup mencolok dalam jangka panjang.
No comments:
Post a Comment